puisipuisi tentang perasaan. Jumat, 30 Oktober 2009. Rasa Yang Terpendam. Sudah sekian lama ku bersamanya Sudah sekian lama ku di dekatnya Hingga ku anggap ia sebagai saudara Tiap hari tak lepas hariku dengan canda tawanya Hingga ku merasa tak ada rasa yang istimewa
puisirasa cinta yang terpendam, Oleh: s wijanarko Impian melayung sutera melayang gemulai Menyongsong harapan yang terpendam Dalam batin merona cinta seutuhnya Kaki ini tak akan pernah berhenti melangkah Mencari induk dari segala induk indahnya rasa Yang bersemayam di dalam telaga misteri Impian diatas impian mengetuk batin merindu
PUISICINTA YANG TERPENDAM Oleh: Rahma Perasaan ini telah terselip Di antara derasnya air hujan Aku hanya mampu menatap Sang pujaan hati lewat rasa Yang terpaku Akankah dia merasakan yang Sama,seperti yang kurasa ? Akankah emas permata sudi Menghampiriku ? Entahlah!! Cinta. Perasaan ini begitu bergelora Namun hanya bisa terpendam
PuisiYang Terpendam dan Terperam Tuesday, June 30, 2015. cinta tentang kau yang bertunas dan subur. kusemai bersama impian berjuta. kupupuk hari demi hari, terpendam di hati. Setiap kali kuputuskan untuk melepaskan semua perasaan yang masih melekati kisi-kisi perasaanku, kau kembali hadir menyadarkanku bahwa itu akan menempatkanmu
B2el. Puisi tentang Perasaan yang Terpendam, Foto Unsplash/Kelly SikkemaPuisi tentang perasaan yang terpendam dapat digunakan untuk mengutarakan rasa yang sudah lama tersimpan di dalam hati untuk orang yang perasaan cinta merupakan sebuah siksaan yang menyakitkan. Semua orang menginginkan cintanya Puisi tentang Perasaan yang Terpendam Puisi tentang Perasaan yang Terpendam, Foto Unsplash/Kelly SikkemaBerikut ini 4 puisi tentang perasaan yang terpendam mengutip dari buku yang berjudul 100 Puisi Cinta yang ditulis oleh Aksara Mencintai dalam DiamSosokmu masih dalam bayangankuTerlintas seketika dalam otakku Perasaan ini tak bisa diwakilkan Rasa yang tak pernah ada kini menjadi nyataDulu aku takut jatuh cintaKarena diriku tahu bahwa mencintai itu tak lupa menabur lukaNamun sekarang kala melihatmu aku pun menghilangkan rasa ituMungkin lebih baik mencuri pandang denganmu cara halus untuk aku mengagumimuSemakin kau susah untuk dilupakan Semakin besar pula rasa yang tertekanBatin ini meronta entah mengapa kehadirannya membuatku gilaTak seharusnya perasaan ini adaKalimat mencintai dalam diam mungkin terdengar sama dengan keadaanku sekarangEntah apa yang dipikirkan olehnya tentangku Sungguh aku tidak perduli2. Cinta Secara DiamDalam aksara dan dalam nyanyian Memerdu cinta walau angin dingin Udara sempit dan menyesakkan Oleh dingin menjadi kian sunyiAku mencintaimu dengan perasaan Dalam pandangan yang tak lamaDalam rasa yang begitu sederhana Melalui pertemuan biasa tapi dengan getaran tak biasaDengan sederhana, dengan tanpa alasanAku mencintaimu dalam puisiDalam kata-kata yang menyembunyikan Dalam kata-kata yang menyampaikan Semua kata yang mengungkapkan Hatiku yang timbunan perasaan Dalam diam yang diam-diam mencintai seseorang3. SalahkahApa pun yang ada pada dirimu aku sukaMenyukaimu adalah hal yang mudah dalam hidupku Semua tentangmu dengan mudahnya terekam otakkuTatapan matamu bagaikan sihir untukku Senyumanmu menjadi candu bagikuCaramu berbicara membius seluruh tubuhkuTidak akan memaksamu menyukaikuKarena mudahnya menyukaimu tak semudah memilikimuJika kamu merasa aku menyukaimuKamu tak perlu bersusah-payah memaksa hatimu menyukaikuTak perlu juga berusaha menghindariku4. Di PersimpanganDi persimpangan kita berjumpaWalau harus berperang dengan debar di dadaDan hanya kau balas lirikan mataKarena kau memang orang tak Itulah 4 puisi tentang perasaan yang terpendam sebagai ungkapan isi hati.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Macro Puisi Mengajak Bibir Mewiridkanmengajak bibir mewiridkankalimat-kalimat kebaikanmengajak dzikir pikirandan perasaansemua diajak mewiridkanmengisi kekosongancelah keterlenaangodaanmengajak bibir mewiridkanucapan penghormatankesantunan kepadayang maha kuasabibir yang biasa mewiridkanakan dijauhkan dari ucapanyang melukai menyakitkandapat menjernihkan pikirandan memperindah perasaanmengajak bibir mewiridkan, 2023Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Mengajak, khususnya tentang Mengajak Bibir Mewiridkan. Semoga bermanfaat. Lihat Puisi Selengkapnya
Puisi rindu yang tak tersampaikan cinta terpendam dalam hati. Perjalanan cerita cinta yang menyedihkan adalah ketika hanya memendam perasaan kepada seperti ini terkadang disebut cerita cinta mengharukan karena cinta tak sampai hanya ungkapan perasaan kecewa yang menciptakan tak punya keberanian atau tak sanggup mengungkapkan perasaan cinta yang tumbuh dari hati yang diketahui cinta mencintai akan terjadi apa bila dua orang berlainan jenis memiliki perasaan yang mengungkap perasaan dialami sehingga menciptakan rindu dan kerinduan, sebagai penguat adaanya rasa cinta yang mendalam dari dua orang yang saling mencintai dan perasaan cinta yang sesungguhnya dirasakan diungkapkan bukan cinta yang hanya terpendam dalam hati tak mampu perasaan rindu ada tempat untuk mencurahkan, bukan rindu yang tak tersampaikan akan tetapi rindu yang terbalaskanRindu dan kerinduan dalam cinta mencintai merupakan bunga-bunga kasih yang bersumber dari adanya perasaan sayang kepada orang yang rindu serindu rindunya merupakan suatu hal yang wajar, sebab rindu semacam ini merupakan kerinduan karena ada rasa cinta hadir didalam jiwa sehingga perasaan rindu pada seseorang yang dicintai semakin mendalam, dan menguatkan jalinan cinta yang dengan kata kata rindu dan kata kata tentang cinta, puisi yang dipublikasikan puisi dan kaya bijak adalah tiga puisi naratif dengan tema puisi tentang rindu dan puisi rindu yang tak tersampaikan cinta terpendam dalam hati, adapun masing masing judul puisinya antara dearest kinasihkuPuisi rindu tiada jedahPuisi seminai rinduKetika merasa rindu kepada kekasih tercinta atau atau pacar tersayang terkadang membuat menjadi keratif sehingga kata kata romantis tercipta, untuk meyakinkan pada kekasih bahwa perasaan rindu itu memang ada, bukan rindu yang Rindu yang Tak Tersampaikan Cinta Hanya Terpendam Dalam HatiRindu adalah ungkapan perasaan yang muncul dari dalam hati yang menginginkan untuk melihat bertemu atau hanya sekedar mendengar suara orang yang diinginkan atau yang terkadang membuat perasaan resah gelisah karena keinginan hati yang tak terwujud yang kadang menyesakkan dada karena tetapi teradang juga kerinduan romatis sesorang adalah rindu pemberi harapan palsu karena ada keinginannya,jadi ketika seseorang merindukan. dua macam rindu biasa terjadi antara rindu sesunggguhnya dan rindu rinduan π yuk kita simak saja tiga puisi rindu dan cinta berikut ini, di awali dari puisi deraest kinasihku kekasihku.PUISI DEAREST KINASIHKUKarya Srie Astuty AsdiKutulis ini kala dadamu sedang gemuruh. Riuh jiwa yang berdiri di atas karang. Kauteriaki ombak, hingga laut tak tahan menangis. Katamu, "Hatiku perih dikhianati sang camar". Padahal engkau tahu, ia selalu pulang jika senja telah menuju dengarlah Andewi! Tanaman kecil berbunga yang menjuntai di tebing hati. Kuberi ruh pada pena ini dengan syahdu tinta gerimis. Menujumu, aku masih bertudung jingga. Berkain pelangi dengan lengkung spektrum warna di langit. Yang oleh titik-titik hujan 'kan membias ketika diterpa mentari di altar petang, Kinasih! Bahkan langit iri membaca goresan ini. Sunyi kita menjadi gemerlap amor. Menuntun sang peri 'tuk turun menenangkan deru. Lalu kepada pemilik takdir ia mengaminkan pinta-pinta sederhana, yang masih berbicara di mata dikau, Andewi Kinasihku!Selagi embun ada di awal cahayaHingga malam mengakhirkan kabutMasihlah engkau kupanggil cinta!Makassar, 04 Oktober 2017PUISI RINDU TIADA JEDAKarya Srie Astuty AsdiRindu ini tiada 'kan sempurna, jika bukan untukmu. Terlahir dari langit serupa embun. Tanpa tadah sucinya menitik. Pada tanah basah bekas kemarau. Menyapa sedari hari masih dini. Kumpulan kabut-kabut tengah malam, luruh. Berasal dari uap-uap ingatan. Terkumpul, gubah rasa ingin dalam satu awan tepat pada bumi hati. Lalu mekar sekuning matahari pagi. Digejolakkan siang dengan teriknya yang gebu. Dan ketika petang datang, kunarasikan dalam larik-larik seindah sajak jingga. Di garis batas senja, aku duduk menanti tanpa jenuh. Kulewati waktu dengan menyebutmu sebagai cinta. Rindu nan kemilau terbungkus magenta. Di dada malaikat, ia bercahaya. Diaminkan Tuhan dalam temu paling pun perlahan pergi. Remang segera jelang. Menyambut tiba kumandang malam. Masih saja rindu bergentayangan dalam pikiran, mengingatmu. Disaksikan camar-camar kembali ke sarang. Bak sepasang pengantin membawa kekasihnya pulang ke rumah cinta. Oh, aku sungguh merasa iri melihat kemesraan pun menerbangkanmu dalam degupku, walau aku tanpa sayap. Namun debarnya yang menari, membuatku serasa terbang. Semisal kau ada di hadapanku. Mengecupku semerah delima, menyapa selembut kapas di telinga. Membisik kata-kata sanjung, bahwa akulah perempuanmu pun semakin larut, aku terhanyut. Kupeluk rindu di hangat peraduan, seumpama engkau. Hingga detik berjalan tiada terasa. Aku terlelap di mimpi yang berkisah romansa, tentang aku dan engkau, kekasih jantungku. Ketika aku terjaga, kau pun kembali serupa embun. Rindu paling bening dalam kasih nan alami. Sampai putaran jam mengulang ke titik titian aku mengingatmu tiada habisnya. Keyakinanku, doa adalah penyambung rindu yang tak bertepi. Dan cinta ialah pengikat silaturahim di hati. Sesejati Tuhan mencipta alam. Jua setakdir Tuhan mengakhirkan kehidupan. Begitulah rindu ini setia tiada jeda, hanya padamu saja. Aku menunggu!Kemilau Mata BeningMakassar, 09 Mei 2017PUISI SEMINAI RINDUKarya Srie Astuty AsdiRindu menggurat di pucuk daun. Rebah, lintang melayu. Lunglai di jerit matahari. Pulangkan embun terayun di bulu sembilu. Merintih dengan tetesan itu engkau kekasihku! Geming di sudut netra. Cerminan jiwa berbayang gelisah. Remuk tersebab senja kemarin menaruh api di petang tak berpelangi. Hingga malam seteru dengan kabut, masih engkau pulas tiadamu dengan angka bilasan almanak. Betapa waktu serasa menguncup. Mengecup seluruh pilu, yang entah ke mana lagi kulayangkan. Sedang Tuhan saja tak cukup tuk kembalilah duhai!Merasai, rasamu jua rasaku. Usaikan tikai membelati pikir. Pangkas rimbun sunyi berduri. Timbun ranah kita semaikan semi. Perempuanmu kini menanti dengan seminai 08 September 2017Demikianlah puisi rindu yang tak tersampaikan cinta terpendam dalam hati. Simak/baca juga puisi tentang rindu atau kata kata rindu yang lain di blog ini, semoga puisi rindu dan tentang cinta diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi yang indah selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak atau membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 104757 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d827a2b0a6f1c77 β’ Your IP β’ Performance & security by Cloudflare
Puisi perasaan cinta yang terpendam adalah kata-kata puisi cinta yang terpendam dan puisi tentang hati dan perasaan menjelaskan tentang rasa cinta yang terpendam kepada orang cerita lengkap puisi tentang perasaan cinta yang terpendam yang diterbitkan apakah bercerita seperti puisi tentang perasaan ku atau puisi cinta dalam dia atau tentang puisi pengagum dalam lebih jelasnya puisiperasaan yang terpendam disimak saja puisi perasaan yg terpendam dibawah ini berjudul dekat tanpa ikat.π Dekat Tanpa Ikat πOleh NeZeeSemesta telah membuat kita semakin dekatBerada dalam sebuah simpul yang begitu eratBulir kasih dan cemburu mengendap begitu pekatNamun, tak ada ikrar jika kita sudah terikatUntaian kasih kau tuangkan padakuDi antara rajutan kisah yang terlihat semuUntuk apa semua benih rasa kau tebar?Jika di hatimu aku masih terasa samarKali ini ku meminta sebuah jawab padamuIstimewakah aku di hatimu?Jika memang tak ada rasaBiarkan harapku padamu hilang binasaBandung, 2 Oktober 2020 π
puisi tentang perasaan yang terpendam