Tabel 1. Potensi Komplikasi pada Penyakit Ginjal Kronis berdasarkan Laju Filtrasi Glomerulus. Hiperfosfatemia, hipokalsemia, anemia, hiperparatiroid, hipertensi, hiperhomosistinemia. Sumber: dr. Eva Naomi, Alomedika, 2023. [34] Anemia merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada 80-90% pasien penyakit ginjal kronis.
Pada tahun 2002, KDOQI menerbitkan klasifikasi tahapan penyakit gagal ginjal kronis, sebagai berikut: 1. Tahap 1: Kerusakan ginjal dengan GFR normal atau meningkat (> 90 mL/min/1.73 m2) 2. Tahap 2: penurunan ringan pada GFR (60-89 mL/min/1.73 m2) 3. Tahap 3: penurunan moderat pada GFR (30-59 mL/min/1.73 m2)
1. Gagal Ginjal Kronik a. Definisi Ginjal ginjal kronik pada saat ini merupakan suatu masalah kesehatan yang menjadi perhatian, mengingat prevelensi atau angka kejadiannya semakin bertambah (Setiawan & Resa, 2018). Gagal ginjal kronis adalah salah satu PTM (non-transferable diseases) yang memerlukan perhatian karena telah menjadi masalah kesehatan
dirinya sendiri dan dapat mengetahui kepatuhan pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisa mengenai pembatasan asupan cairan berdasarkan karakteristik, jumlah partisipan yang terlibat merupakan pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisa yang berada di RS Tingkat II Dustira Cimahi. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Penyakit ginjal kronis adalah suatu proses patofisiologis dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Pada kondisi Penyakit Ginjal Kronis ginjal tidak dapat menyaring kotoran, tidak mampu mengontrol jumlah air dalam tubuh serta kadar garam
Selain diagnosis dan deteksi dini, pengetahuan terkait penyakit gagal ginjal kronik (GGK) berdasarkan determinan umur, jenis kelamin, dan diagnosa etiologi di Indonesia tahun 2018 ini dapat dijadikan bahan/bukti ilmiah dalam perencanaan, pelaksanaan program, evaluasi program, dan menentukan skala prioritas pada program pencegahan dan pengobatan
Terdapat beberapa faktor resiko terjadinya chronic kidney disease. Faktor tersebut yaitu diabetes, hipertensi, riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, penyakit kardiovaskular, infeksi HIV, riwayat batu ginjal, usia, aktifitas fisik rendah, merokok, dan obesitas. 1)Diabetes. Diabetes dapat menyebabkan nefropati sebagai komplikasi Mikrovaskular.
QPYh.
contoh kasus gagal ginjal kronis